nusakini.com - Persipura Jayapura sukses mencatatkan hasil positif pada laga lanjutan kompetisi Liga 1 2021/22, kontra Persija Jakarta, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (11/1) petang WIB. Ini menjadi kemenangan keempat untuk Persipura musim ini, sementara jadi kekalahan kelima untuk Persija.

Sejumlah pemain baru langsung dimainkan dalam susunan sebelas awal, seperti Ikhwan Ciptady dan gelandang asal Mali, Makan Konate. Persija bermain menyerang, tapi serangan mereka bisa dibendung dengan baik oleh Persipura.

Lini depan Persipura tampak cair dengan adanya duet Ramiro Fergonzi dan Yevhen Bokhashvili. Pergerakan Yohanes Pahabol yang didukung oleh Takuya Matsunaga, membuat permainan Persipura jauh lebih baik dan hidup ketimbang Persija.

Gol yang dinanti pun akhirnya hadir, untuk Persipura. Berawal dari intersep cerdik Takuya yang kemudian diteruskan operan kepada Yohanes Pahabol, bola digiring hingga ke dalam kotak penalti oleh Pahabol dan dengan mantap dirinya menaklukkan Andritany Ardhiyasa. 1-0, menit 25'.

Permainan Persija sulit berkembang, karena beberapa kali operan mereka bisa diputus oleh pemain atau pun kiper Persipura. Lini belakang Persija juga terus-menerus kerepotan, karena lini tengah juga gagal menetralisir tekanan Persipura. Untung saja, Andritany bermain solid pada laga ini.

Menjelang babak pertama usai, Persipura sukses menggandakan keunggulan. Perekik Gunansar Mandowen ke tiang jauh bisa disambut sundulan Fergonzi. Yevhen Bokhashvili muncul ke kotak penalti tanpa kawalan, dan mudah saja meneruskan asis Fergonzi untuk menjadi gol. 2-0 untuk Persipura, pada babak pertama.

Persija berbenah di babak kedua, dengan melakukan pergantian di lini tengah dan depan. Ichsan Kurniawan masuk menggantikan Alfriyanto Nico, dan Otavio Dutra menggantikan Ahmad Bustomi. Pada awal babak kedua, Persipura yang sudah unggul dua gol juga tidak nampak kendur.

Menit ke-58, Marko Simic nampak sudah sulit berkembang hingga Taufik Hidayat masuk menggantikan striker asal Kroasia itu. Kombinasi serangan yang apik sempat dibuat Taufik, Konate, dan Riko Simanjuntak. Sayangnya, bola gagal bersarang ke gawang dan hanya berujung sepak pojok tiada hasil.

Konate memberikan tekanan pada Fridolin Yoku dan bola mampu direbut hingga Konate melepaskan umpan tarik matang ke kotak penalti Persipura. Taufik menyambar bola itu, tapi alih-alih menjadi gol, bola digagalkan oleh tiang gawang. Serangan Persija sudah agak terlihat, ketika laga memasuki satu jam.

• Pelatih Semen Padang Akui PSM Makassar Kuat Dalam Transisi
• Barito Siap Akhiri Tren Negatif Saat Jamu Persita
• Ryo Matsumura Prediksi Indonesia Akan Sulitkan Jepang
• Kiper PSM Makassar Rutin Jaga Kondisi Di Tengah Jeda Kompetisi
• Bali United Prioritaskan Pemulihan Fokus, Kebugaran Dan Semangat Tim

Petaka bagi Persija yang sedang berjuang mengejar ketertinggalan, karena pada menit ke-66 Adrianus Dwiki mendapat kartu kuning kedua, dan otomatis membuat Persija tinggal tersisa sepuluh pemain. Kondisi ini menguntungkan Persipura, dan mendorong Mutiara Hitam untuk kembali mencari gol tambahan.

Dutra sempat membuat gawang Persipura bergetar, tapi hanya mistarnya. Sundulan pemain berdarah Brasil itu membentur mistar, dan muntah keluar garis gawang. Persipura yang unggul skor dan jumlah pemain, mulai bermain tenang dengan menguasai bola selama mungkin.

Pada pengujung laga, Persija mendapat gol hiburan. Berawal dari tendangan bebas ke kotak penalti yang tidak bisa dihalau dengan baik oleh pemain Persipura, bola yang mampir ke kaki Makan Konate langsung disambar dengan kaki kanan dan berhasil menjadi gol. Skor 2-1 menjadi akhir dari laga ini. (gi/om)